Oleh karena itu dengan keberadaan Logo Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 diharapkan muktamar akan semakin semarak penuh syi'ar dan kegembiraan muktamar". Ucap Sekretaris Panitia Pusat Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan 'Aisyiyah, M. Nurul Yamien, Senin (1/8) ditemui seusai Rapat Persiapan Muktamar di Kantor PP Muhammadiyah di Pantiyang Humanis. PAY Putri Aisyiyah tidak hanya menyantuni anak-anak yang kurang beruntung, tetapi juga menyantuni para lansia. Learn more. PANTI ASUHAN YATIM PUTRI 'AISYIYAH SERANGAN YOGYAKARTA Jalan Munir No. 109 Serangan, Ngampilan, Daerah Istimewa Yogyakarta 55262 LihatSemua. Jalan Rukem 2 no.13 Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13220. MERUPAKAN AMAL USAHA MUHAMMADIYAH - 'AISYIYAH CABANG RAWAMANGUN YANG BERGERAK DI BIDANG PELAYANAN SOSIAL. 387 orang menyukai ini. Fast Money. Yayasan yang bernama Panti Asuhan Yatim Aisyiyah atau disingkat Aisyiyah berdiri tanggal 18 Jumadillawal 1413 H bertepatan dengan tangal 13 November 1992 M. PAY Aisyiyah ini didirikan oleh beberapa tokoh Aisyiyah dan Muhammadiyah Grobogan di depan notaris Ny. Poerwati Siti Sundari, SH pada Tanggal 14 Juni 1993 dengan Nomor Akta 001 nol nol satu. Diantara tokoh tersebut sebagaimana tercantum di dalam salinan akta notaris, adalah ; Bapak Drs. Daelami Ibu Siti Hanifah Soenjoto, BA Bapak Drs. Soepardi Rono Sastro Ibu Dra. Widyorini S. Ibu Sunarti, BA dan telah mengumpulkan dana sebesar Rp. dua juta lima ratus ribu rupiah sebagai dana pangkal PAY Aisyiyah. Kemudian dengan dukungan penuh dari Pimpinan Daerah Aisyiyah PDA dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah PDM disusunlah kepengurusn yang pertama kali adalah sebagai berikut ; Penasehat Bapak KH Moeslim Soedjak Bapak H. Abdul Kadir Bapak H. Munawar Nasuha, BA Bapak dr. Iman Santoso Ibu Chotib Yoesoef Ibu Hajinah Sukur Ibu Purwaningsih, SH Pengurus Harian Ketua Ibu Siti Hanifah Soenjoto, BA Wakil Ketua Bapak Drs. Supardi Ronosastro Sekretaris Ibu Dra. Widyarini Iman Santoso Wakil Sekretaris Bapak Daelami, SE Bendahara Ibu Sunarti, BA Wakil Bendahara Bapak Dasirin, BA Sie Pendidikan Ibu Siti Nafiah, AM Ibu Masngad Bapak Mudzakir Sie Usaha Ibu Syahid Ibu Ridwan Bapak Sri Waluyo Sie Perlengkapan Ibu Sumijadi Ibu Suryadi Bapak Harsono Seksi Kesehatan Bapak Haryono Ibu Wiwik Samhudianto Pengasuh Ibu Suyati Asror Bapak Nasikun Pada awal berdirinya yayasan ini menempati gedung bekas SD Muhammadiyah yang merupakan milik organisasi Muhammadiyah dimana asrama putra dan putri masih berada dalam satu lokasi. Pada perkembangan selanjutnya atas kerjasama Muhammadiyah Pusat dengan Dar Al Beer / Asia Muslims Charity Foundation AMCF Kuwait yang ada di Jakarta, berdirilah asrama putri yang berlokasi di Jl. KH. Ahmad Dahlan Purwodadi, sehingga dapat memisahkan asrama putra dan asrama putri. Panti Asuhan didirikan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah dahulu Hoofbestuur pada tahun 1921 yang mengasuh dan menyantuni anak-anak yatim piatu, yatim, piatu dan dhuafa baik putra maupun putri. Sistem pengasuhan yang dilakukan pada awal berdiri adalah setiap pengurus / anggota Muhammadiyah diwajibkan mengasuh dan mendidik beberapa anak asuh di dalam rumah mereka masing-masing. Kemudian pada tahun 1928 dibagi/dipisah menjadi 2 bagian, yaitu Panti Asuhan Yatim Putra Muhammadiyah yang berlokasi di Jl Lowanu Mg III/1361 Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta Panti Asuhan Yatim Putri Aisyiyah yang berlokasi di Jl Munir 109 Serangan Kecamatan Ngampilan Kota Yogyakarta. Hal tersebut di atas diperkuat dengan terbitnya Surat Pengukuhan No. 17/SK-PP/IV-A/1-c/1995 tanggal 11 Syawal 1415 Hijriyah / 13 Maret 1995 Masehi. Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam suratnya yang di tandatangani oleh Ketua Prof. Amien Rais, dan Sekretaris Muchlas Abror itu menyatakan ā€œ a Panti Asuhan Yatim Putera Muhammadiyah Yogyakarta bertempat di Lowanu Yogyakarta; b Panti Asuhan Yatim Puteri Aisyiyah Yogyakarta yang beralamat di Jl. Munir 109 Serangan Yogyakarta. Adalah benar-benar Panti Asuhan yang didirikan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah dahulu Hoofbestuur pada tahun 1921 yang mengasuh dan menyantuni anak-anak yatim dan yatim piatu putera dan puteri. Kemudian pada tahun 1928 dipisah menjadi dua bagian khusus putera dan khusus puteri. Demikian surat ini kami buat sebagai pengganti Akta Pendirian, yang arsipnya sudah tidak dapat diketemukan lagi untuk dipergunakan sebagaimana mestinya dan menjadi keterangan yang sah bagi semua pihak yang berkepentinganā€. Dari surat tersebut kita memperoleh kejelasan bahwa PAY pertama kali didirikan di lingkungan Muhammadiyah pada Tahun 1921 yang anak-anak asuhnya terdiri dari putra dan putri. Ini artinya bahwa PAY lahir pada masa Muhammadiyah di bawah kepemimpinan Ahmad Dahlan 1921-1923. Jadi, sejak awal Muhammadiyah dalam aktivitasnya menunjukkan kepedulian kepada anak-anak yatim dan fakir miskin untuk merealisasikan firman Allah Al-Ma’un. PAY merupakan salah satu bukti amal nyatanya. Tujuh tahun kemudian, pada tahun 1928, pada masa kepemimpinan Ibrahim 1923 – 1932, PAY di lingkungan Muhammadiyah dipisah atau dibagi menjadi dua ada PAY yang khusus mengasuh dan menyantuni anak-anak yatim putera serta ada PAY yang khusus mengasuh dan menyantuni anak-anak yatim puteri. Dalam perkembangan selanjutnya, PAY khusus puteri diserahkan kepada Aisyiyah. Sedangkan PAY khusus putera ditangani oleh Muhammadiyah. Sehingga nama masing-masing menjadi PAY Putri Aisyiyah dan PAY Putra Muhammadiyah. Pada tanggal 17 September 1965, Pimpinan Muhammadiyah Majelis PKU DIY telah menyerahkan secara mutlak keseluruhan urusan Panti Asuhan Yatim Putri Aisyiyah kepada Pimpinan Cabang Muhammadiyah Ngampilan Kota Yogyakarta, dan selanjutnya Pimpinan Cabang Muhammadiyah Ngampilan membentuk suatu kepengurusan Panti Asuhan Yatim Putri Aisyiyah untuk melaksanakan kepemimpinan, kekuasaan, pertanggungjawaban serta menyelenggarakan pemeliharaan hak milik dan pengasuhan anak-anak yang merupakan kekuasaan otonom penuh. Mulai tahun 2006 sampai dengan saat ini, kegiatan amal usaha Panti Asuhan Yatim Putri Aisyiyah Yogyakarta diselenggarakan oleh Majelis Kesejahteraan Sosial Pimpinan Wilayah Aiyiyah Daerah Istimewa Yogyakarta. Purwodadi – Grobogan ...dan berbuat kebaikanlah kepada ibu bapa, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin... Al Baqarah, 2 83 Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan. Al Insan, 76 8 ...dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin... Al Baqarah, 2 177 Alimun Ayahnya bercerai dengan Ibunya sejak Alimun kecil, dan tidak mau mengurusi anak-anaknya lagi. Jadilah sang Ibu sebagai tulang punggung keluarga dengan bekerja yang resikonya harus meninggalkan Alimun sendirian di rumah tanpa ada kerabat yang mengasuh. Alimun termasuk anak yang humble, cerdas dengan bakat alami yang sudah terlihat. Kami mencoba membantu Alimun agar ia dapat tetap tumbuh menjadi anak yang bertaqwa, cerdas dan berakhlaq mulia. Wishlist News

logo panti asuhan aisyiyah